Gubernur Anwar Hafid Turun Langsung Tinjau Jalan Rusak di Tompira: Infrastruktur adalah Hak Dasar Rakyat

Morowali Utara, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid meninjau secara langsung kondisi jalan rusak parah di kawasan Tompira, Kabupaten Morowali Utara, Kamis, 23 Oktober 2025. Dalam kunjungan lapangan itu, Gubernur turun dari kendaraan dinasnya setelah perjalanan rombongan terhenti akibat sebuah mobil mogok di tengah jalur yang berlubang dan becek, sehingga menyebabkan kemacetan panjang.

Anwar Hafid mengatakan, situasi tersebut menjadi pengingat nyata tentang pentingnya infrastruktur sebagai urat nadi ekonomi masyarakat. Ia menegaskan, kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena langsung berdampak pada aktivitas warga dan distribusi ekonomi daerah.

“Perjalanan saya terhenti di kawasan Tompira, Morowali Utara. Jalan rusak parah dan sebuah mobil yang mogok di tengah jalur membuat arus lalu lintas macet total. Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut,” ujar Anwar Hafid dikutip dari Instagram-nya.

Gubernur menyampaikan bahwa ia turun langsung dari mobil untuk menyaksikan secara dekat bagaimana masyarakat harus berjibaku melintasi jalan yang semestinya menjadi penggerak utama ekonomi daerah.

“Saya melihat sendiri bagaimana masyarakat harus berjibaku di jalan yang seharusnya menjadi urat nadi ekonomi daerah. Ini menjadi pengingat keras bahwa infrastruktur bukan sekadar proyek, tapi kebutuhan dasar rakyat,” tegasnya.

Anwar memastikan pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi teknis, termasuk Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sulawesi Tengah, agar ruas jalan Tompira mendapat perhatian dan penanganan cepat.

“Saya akan pastikan jalan seperti ini segera dibenahi. Kita tidak boleh membiarkan masyarakat terus kesulitan hanya karena akses jalan yang rusak,” tambahnya.

Menurut Gubernur, pembenahan infrastruktur dasar menjadi bagian penting dari program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendorong konektivitas wilayah, memperkuat ekonomi rakyat, dan membuka akses pelayanan publik di daerah-daerah terpencil.

Langkah turun langsung ke lapangan, kata Anwar, adalah bentuk tanggung jawab moral pemerintah daerah dalam memastikan setiap kebijakan benar-benar berpijak pada kenyataan di lapangan.

Sumber: