Gubernur Anwar Hafid Tutup Ngata Topodaka Fest 2025: Cermin Kebersamaan dan Kearifan Lokal Sulteng
Gubernur Sulteng Anwar Hafid tampak menaiki dokar bersama istri tercinta, menyapa warga di sepanjang rute yang dipadati masyarakat.-Foto: Instagram/anwarhafid14-
Sigi, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, menutup secara resmi perhelatan Ngata Topodaka Fest 2025 yang digelar di Kabupaten Sigi, Minggu, 26 Oktober 2025.
Penutupan festival budaya tahunan itu berlangsung meriah dan penuh kehangatan. Gubernur Anwar tampak menaiki dokar bersama istri tercinta, menyapa warga di sepanjang rute yang dipadati masyarakat.
“Penutupan Ngata Topodaka Fest 2025 benar-benar meninggalkan kesan mendalam. Menaiki dokar bersama istri tercinta, di sepanjang perjalanan kami disuguhi senyum dan sambutan hangat dari masyarakat, terutama anak-anak generasi penerus Sulawesi Tengah,” ujar Anwar Hafid dengan penuh haru.
Menurutnya, momen kebersamaan seperti itu menjadi bagian paling berharga dalam setiap kunjungan kegiatan masyarakat.
“Bagi saya, momen-momen seperti ini paling saya tunggu di setiap acara. Dapat bertemu langsung, bertegur sapa, dan merasakan denyut nadi kebahagiaan warga Sulawesi Tengah yang sangat tulus,” tuturnya.
Anwar menilai, Festival Ngata Topodaka bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk memperkuat persaudaraan dan meneguhkan identitas budaya masyarakat Sulteng.
“Festival ini adalah cerminan kebersamaan, kuatnya kearifan lokal, dan masih banyak lagi hal yang wajib kita jaga dan banggakan,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, kata Anwar, berkomitmen menjadikan kegiatan berbasis budaya seperti Ngata Topodaka Fest sebagai agenda tahunan yang berkelanjutan untuk mendukung pariwisata, ekonomi kreatif, dan pelestarian adat lokal.
Acara penutupan turut diwarnai dengan pementasan seni tradisional, parade budaya, dan bazar produk lokal yang menampilkan hasil karya masyarakat Sigi dan sekitarnya. Masyarakat tampak antusias menikmati setiap penampilan hingga akhir acara.
Dengan semangat kebersamaan dan kearifan lokal yang kuat, Ngata Topodaka Fest 2025 kembali menegaskan bahwa budaya dan masyarakat Sulawesi Tengah memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi kebanggaan daerah.
Sumber: