Gubernur Sulteng Anwar Hafid Dorong Investasi Hijau dalam Pertemuan dengan Dubes Tiongkok

Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui penguatan investasi hijau di wilayahnya. Hal itu disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, dalam agenda pembahasan potensi kolaborasi investasi strategis.

Anwar Hafid menyebut pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi Sulawesi Tengah untuk memperluas kerja sama internasional, khususnya dalam bidang yang mendukung ekonomi hijau.

“Saya merasa terhormat dapat bertemu dan berdiskusi langsung dengan Yang Mulia Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Bapak Wang Lutong, untuk membahas potensi kolaborasi investasi. Kami secara spesifik menyoroti sektor-sektor investasi hijau yang menjadi unggulan daerah kita, mulai dari perikanan berkelanjutan, pertanian modern, hingga peningkatan kualitas pendidikan,” kata Anwar dikutip dari Instagramnya, Selasa (28/10/2025).

Ia menegaskan, konsep Investasi Hijau bukan sekadar orientasi ekonomi, tetapi merupakan langkah strategis untuk memastikan keseimbangan antara pertumbuhan dan pelestarian alam.

“Saya meyakini bahwa Investasi Hijau, yang mengedepankan keberlanjutan dan kelestarian lingkungan, adalah masa depan pembangunan daerah. Ini bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi tentang mewariskan alam yang sehat untuk generasi mendatang,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anwar juga menyampaikan harapannya agar kerja sama dengan Tiongkok dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

“Saya berharap pertemuan ini menjadi langkah awal yang konkret untuk merealisasikan kerja sama yang saling menguntungkan, demi kesejahteraan rakyat, serta mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutupnya.

Pertemuan antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan perwakilan Tiongkok itu diharapkan membuka peluang investasi baru di berbagai sektor yang berorientasi pada keberlanjutan, sejalan dengan visi daerah untuk menjadi pusat ekonomi hijau di kawasan timur Indonesia.

Sumber: