Masyarakat Sigi Sulteng Diajak Manfaatkan Teknologi untuk Cari Kerja

Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dan aplikasi SIAPkerja milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).-Foto: Antara-
Sigi, Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dan aplikasi SIAPkerja milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Tujuannya untuk mencari pekerjaan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi. Dia mengatakan, melalui aplikasi SIAPkerja bisa mendorong masyarakat, khususnya anak-anak pelajar SMK di daerah itu yang dibentuk dan dipersiapkan turun bekerja.
"Masyarakat harus mampu menggunakan aplikasi SIAPkerja dalam merubah mindset bahwa bekerja tidak hanya terbatas di daerah asal, tetapi juga dapat meraih peluang di luar negeri selama dilakukan secara legal," kata dia di Marawola, Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), dikutip dari Antara, Jumat (9/5/2025).
Samuel mengatakan, pengguna aplikasi ini agar pencari kerja tahu apa yang dibutuhkan. Jangan sampai, kata dia, para pencari kerja tidak paham apa yang akan dikerjakan.
"Harapannya ke depan masyarakat dan pelajar SMK di Kabupaten Sigi bisa memahami apa saja perlu diperhatikan termasuk tentang kerusakan-kerusakan mesin pertanian, sehingga nantinya perbaikan mesin tidak perlu lagi dilakukan di luar daerah," ucapnya.
Dia menjelaskan, potensi lokal dapat dioptimalkan dan mendorong kemandirian sektor pertanian di Kabupaten Sigi. "Tentunya ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan dunia industri dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di pasar kerja, baik di dalam maupun di luar negeri," katanya.
Samuel mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen dan berupaya memberikan perlindungan dan pemberdayaan terhadap pekerja migran dari daerah itu.
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sigi bahwa jumlah pekerja migran prosedural yang berasal dari Kabupaten Sigi sejak 2018 sebanyak 459 orang terdiri atas 22 laki-laki dan 437 perempuan. Mayoritas mereka ini bekerja sebagai pekerja informal yang terbesar di negara-negara Asia, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Jepang, Hongkong, Taiwan, dan Malaysia.
Untuk PMI non-prosedural yang difasilitasi kepulangannya dari Jakarta dan daerah lainnya kembali ke Kabupaten Sigi sejak tahun 2022-2024 sebanyak 22 orang.
Sumber: