Pemkab Sigi Minta OPD Rumuskan Kebijakan Atasi Stunting

Pemkab Sigi Minta OPD Rumuskan Kebijakan Atasi Stunting

Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Sigi Moh Rizal Intjenae.-Foto: Istimewa-

Sigi, Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merumuskan bersama-sama kebijakan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berpihak dengan kepentingan masyarakat, termasuk mengatasi kasus stunting, dan kemiskinan di daerah tersebut.

"Jadi pentingnya sinergi dan kolaborasi antar-OPD dalam merancang pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat di Kabupaten Sigi," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae saat memimpin Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029 di Desa Bora, Senin, 7 Juli 2025.

Dia mengemukakan masing-OPD bersama-sama mengatasi persoalan kemiskinan dan stunting yang saat ini masih tinggi di Kabupaten Sigi.

"Berdasarkan data, Kabupaten Sigi masih menjadi salah satu daerah penyumbang angka kemiskinan dan stunting di Provinsi Sulteng, sehingga ini perlu menjadi perhatian semua pihak," ujarnya.

Menurut dia, Kabupaten Sigi pada tahun 2024 berada diposisi kedua tertinggi setelah Kabupaten Buol untuk kasus stunting. "Untuk mengatasi itu perlu penguatan sektor pertanian yang terintegrasi dengan potensi pariwisata daerah," katanya.

Dia menuturkan pendekatan ekonomi kreatif melalui pertanian berbasis pariwisata diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga angka kemiskinan dan stunting dapat menurun di Sigi.

“Dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian dan pariwisata, harapannya pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat menurunkan angka kemiskinan dan memberikan dampak pada penanganan stunting dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sigi," kata Rizal.

Diketahui pada tahun 2024 di Kabupaten Sigi terjadi kenaikan kasus stunting menjadi 33 persen. Kasus stunting dari tahun 2021 hingga 2023 terus menurun hingga 26,4 persen, namun pada tahun 2024 prevalensi stunting di Sigi naik 6,6 persen sehingga menjadi 33 persen.

Terdapat lima kabupaten/kota di Sulteng mengalami kenaikan kasus stunting tahun 2024 yaitu Banggai Kepulauan menjadi 28,4 persen, Buol 36,9 persen, Sigi 33,0 persen, Banggai Laut 26,6 persen, dan Kota Palu 25,6 persen.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sigi Ariyanto menyebutkan untuk persentase penduduk miskin di Kabupaten Sigi, data per 29 September 2024, tercatat 11,03 persen atau 29.800 jiwa.

"Jumlah itu mengalami penurunan yang tidak signifikan dibanding tahun sebelumnya," ujar Ariyanto.

Menurut dia, jumlah penduduk berjumlah di Kabupaten Sigi pada tahun 2024 sebanyak 270 ribu jiwa.

Sumber: