Gubernur Anwar Hafid Pimpin Delegasi Sulteng Temui KPK

Gubernur Anwar Hafid Pimpin Delegasi Sulteng Temui KPK

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, bersama para bupati, wali kota, serta ketua DPRD dari seluruh Sulteng menghadiri kegiatan sosialisasi dan penguatan komitmen pemberantasan korupsi di KPK.-Foto: Pemprov Sulteng-

Jakarta, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, bersama para bupati, wali kota, serta ketua DPRD dari seluruh Sulteng menghadiri kegiatan sosialisasi dan penguatan komitmen pemberantasan korupsi di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Hari ini Rabu (6/8-2025), saya bersama para Bupati, Wali Kota, dan Ketua DPRD se-Sulawesi Tengah berkunjung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” tulis Anwar Hafid dalam unggahan di akun Facebook pribadinya yang dikutip, Kamis (7/8-2025).

Kehadiran rombongan kepala daerah ini, menurut Anwar, merupakan wujud konkret dari dukungan dan keseriusan dalam menyinergikan upaya pemberantasan korupsi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kedatangan kami semua adalah bentuk nyata komitmen kita menyelaraskan aksi pemberantasan korupsi dari pusat hingga daerah,” tandas mantan Bupati Morowali dua periode tersebut.

Anwar yang juga pernah menjabat sebagai kepala desa itu menekankan pentingnya memastikan, tata kelola pemerintahan di Sulawesi Tengah berjalan secara akuntabel, transparan, dan bersih dari praktik-praktik koruptif.

“Kami ingin memastikan bahwa tata kelola pemerintahan di Sulawesi Tengah berjalan bersih, transparan, dan bertanggung jawab,” jelas mantan Camat itu.

Sebagai tokoh Partai Demokrat sekaligus eks anggota DPR RI, Anwar menilai, menjalin kolaborasi dengan KPK adalah bagian dari langkah strategis dalam membangun pemerintahan yang berlandaskan integritas.

Kegiatan tersebut juga dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK RI, Budi Prasetyo, yang menyebut pertemuan berlangsung dalam konteks koordinasi dan supervisi. Ia tidak membeberkan secara detail pokok-pokok yang dibahas, namun menegaskan pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Pimpinan KPK, Johanis Tanak, yang diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.

Dalam pernyataannya, Anwar Hafid menyampaikan bahwa agenda ini bukan sekadar kunjungan formal, tetapi memiliki makna mendalam sebagai upaya memperkuat sinergi antarlembaga dalam memerangi korupsi.

"Ini bukan sekadar kunjungan seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen kita menyelaraskan aksi pemberantasan korupsi dari pusat hingga daerah," katanya.

Ia menjelaskan, kunjungan ini juga merupakan bagian dari ikhtiar besar membangun pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab, serta menjadi momentum memperkuat nilai-nilai integritas dalam pembangunan di Sulawesi Tengah.

“Kerja sama dengan KPK merupakan langkah strategis, dalam menanamkan nilai integritas sebagai fondasi utama pembangunan,” lanjut Anwar.

Sumber: