2 Korban Gempa Poso Meninggal Dunia, 9 Lainnya Jalani Operasi

Sembilan korban luka berat akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 yang mengguncang wilayah tersebut telah menjalani operasi di RS Poso.-Foto: Antara-
Poso, Disway.id – Sembilan korban luka berat akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 yang mengguncang wilayah tersebut telah menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Poso. Sebelumnya, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,8, Minggu, 17 Agustus 2025.
"Operasi dilakukan pada Senin (18 Agustus 2025), mereka telah menjalani perawatan intensif," kata Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, Sofyan dikutip dari Antara, Selasa, 19 Agustus 2025.
Namun, dari para korban luka berat, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia pada Selasa dini hari. Korban bernama Ernius Bambe (57) menghembuskan napas terakhir setelah sebelumnya berada dalam kondisi kritis.
Ia menyusul Katrin Kande, korban lain yang wafat pada Minggu malam, 17 Agustus 2025, usai menjalani perawatan intensif di RSUD Poso. "Hingga kini dua orang meninggal dunia akibat dampak gempa," ujarnya.
Menurut Sofyan, sebagian besar korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki akibat tertimpa reruntuhan bangunan gereja ketika sedang beribadah. Sementara itu, pelayanan medis bagi para pasien dilakukan di tenda darurat yang didirikan di halaman rumah sakit, sebagai langkah antisipasi jika terjadi gempa susulan sekaligus mempermudah proses evakuasi.
"Pemerintah terus berupaya melakukan pemulihan dampak gempa, karena telah ditetapkan status tanggap darurat selama 14 hari ke depan mulai 18 sampai 31 Agustus 2025," tutur Sofyan.
Berdasarkan data sementara BPBD Poso, total 204 bangunan mengalami kerusakan. Rinciannya, 101 rumah rusak ringan, tiga rumah rusak sedang, 70 rumah rusak berat, serta 30 fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa, Polindes, dan rumah ibadah.
"Data ini masih bersifat dinamis, sewaktu-waktu bisa berubah," tambahnya.
Sumber: