Kemensos Salurkan Bantuan Rp305 Juta untuk Korban Gempa Poso

Kemensos melalui Sentra Nipotowe Palu, Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan senilai Rp305.726.500 bagi masyarakat terdampak gempa bumi di Kabupaten Poso.-Foto: Antara-
Poso, Disway.id – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Nipotowe Palu, Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan senilai Rp305.726.500 bagi masyarakat terdampak gempa bumi di Kabupaten Poso. Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Sentra Nipotowe Palu, Diah Rini Lesmawati.
"Penyaluran bantuan itu dilakukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan sosial dan dukungan nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana," kata Diah usai menyerahkan bantuan di Desa Masani, Kabupaten Poso dikutip dari Antara, Jumat, 22 Agustus 2025.
Menurut Diah, penyaluran tahap pertama diberikan kepada keluarga korban meninggal dunia di Desa Masani, yakni pasangan suami istri, serta korban luka-luka yang saat ini masih dirawat di RSUD Poso. Bantuan tersebut mencakup santunan Rp5 juta untuk korban luka berat ditambah paket sembako, serta santunan Rp15 juta bagi keluarga korban meninggal.
Selain itu, Kemensos juga menyalurkan buffer stock logistik senilai Rp200.726.500 untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana. "Harapannya bantuan ini tidak hanya meringankan beban materi, tetapi juga memberikan semangat bagi para korban untuk segera bangkit," kata Diah.
Apresiasi turut disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI, Matindas J. Rumambi, yang hadir dalam penyaluran santunan tersebut. "Jadi penyaluran santunan ini dihadiri dari tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Sentra Nipotowe, dan komisi VIII DPR RI yang merupakan mitra kerja dari Kementerian Sosial," ujarnya.
Matindas menambahkan, kehadiran pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial tidak hanya berupa bantuan materi, tetapi juga memberi dukungan moral dan penguatan psikososial bagi warga terdampak.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, gempa bermagnitudo 5,8 mengakibatkan 254 rumah warga rusak, terdiri dari 172 unit kategori rusak ringan dan 82 unit rusak berat.
Sumber: