Pemkab Sigi Perkuat Produksi Pertanian, PDRB Didominasi Sektor Pertanian

Pemkab Sigi, Sulawesi Tengah, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan produksi pertanian yang menjadi penopang utama perekonomian daerah.-Foto: Antara-
Sigi, Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan produksi pertanian yang menjadi penopang utama perekonomian daerah.
Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam memperkuat sektor ini. Ia menegaskan bahwa pertanian masih menjadi pilar utama bagi masyarakat Sigi.
“Berdasarkan data, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sigi tahun 2024 masih didominasi sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 47,8 persen,” ujar Rizal di Desa Ngatabaru, Sigi, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 5 September 2025.
Untuk produksi beras, Kabupaten Sigi pada 2024 mencatat angka 66.294 ton dengan surplus sekitar 35.294 ton dari kebutuhan konsumsi masyarakat. Rizal mencontohkan, panen raya di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, baru-baru ini menghasilkan 500 hektare sawah dengan produktivitas rata-rata 7 ton per hektare.
Hingga kini, luas tanam padi di Sigi mencapai 13.253 hektare dengan estimasi produksi sekitar 112.991 ton gabah kering panen. “Ini menunjukkan petani di Kabupaten Sigi memperoleh keuntungan bersih rata-rata Rp24,8 juta per hektare,” tambahnya.
Menurut Rizal, panen raya merupakan hasil kerja keras para petani sekaligus simbol kolaborasi semua pihak. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan melalui penyediaan sarana produksi, pembangunan infrastruktur, dan perluasan akses pasar. “Tujuannya adalah menjadikan Kabupaten Sigi sebagai lumbung pangan yang maju, berkelanjutan, serta berbasis pertanian dan pariwisata,” jelasnya.
Meski demikian, masih ada sejumlah kendala, terutama keterbatasan dalam penyediaan benih, alat, dan mesin pertanian (alsintan). Rizal meminta dukungan dari pemerintah provinsi maupun pusat, termasuk program cetak sawah baru seluas 4.000 hektare yang mulai dikerjakan tahun ini.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyerahkan bantuan program pemberdayaan petani miskin ekstrem senilai Rp2,8 miliar bagi 375 kepala keluarga. Selain itu, bantuan pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan gizi keluarga berisiko stunting senilai Rp145 juta, serta pemberdayaan penangkar Rp68 juta juga diberikan.
“Ada alsintan (alat mesin pertanian) juga kami serahkan ke pemerintah daerah setempat yakni tiga unit combine harvester, 10 unit hand tractor, dan 10 unit peralatan lainnya,” kata Anwar.
Ia menambahkan, pemerintah provinsi turut mengalokasikan program cetak sawah seluas 1.200 hektare. Dengan berbagai program tersebut, total dukungan Pemprov Sulteng ke Kabupaten Sigi tahun ini mencapai Rp48,9 miliar.
Sumber: