Diskominfo Sulteng Buka Pelatihan SDM Pengelola Statistik Sektoral, Dorong Implementasi Satu Data Indonesia

Pelatihan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengelola data statistik sektoral di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah resmi dibuka.-Foto: sultengprov.go.id-
Palu, Disway.id – Pelatihan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengelola data statistik sektoral di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama, pada Senin, 8 September 2025. Acara berlangsung di Aula Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulteng.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Plt. Kepala Bidang Statistik Diskominfosantik Sulteng, Echmond, serta dua narasumber dari BPS, yaitu Hespri Yomeldi (Pranata Komputer Ahli Madya) dan Bahtiar (Statistisi Ahli Muda).
Dalam sambutannya, Wahyu menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kerja sama antara Diskominfosantik Sulteng dan BPS Provinsi Sulteng dalam rangka penguatan kapasitas SDM di bidang statistik sektoral.
“Pengelolaan data statistik sektoral merupakan bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berbasis data, ketersediaan data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan sangat dibutuhkan bagi perumusan kebijakan publik yang tepat sasaran,” ungkap Wahyu Agus Pratama.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mendorong penerapan Satu Data Indonesia (SDI). Konsep SDI menekankan pentingnya keseragaman dalam standar data, metadata, sistem yang saling terhubung, serta tata kelola berbagi data antarinstansi.
“Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan aparatur perangkat daerah dalam mengelola data statistik sektoral sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia (SDI). Dengan demikian, kualitas data yang dihasilkan dapat semakin terjamin, terintegrasi, dan mendukung pengambilan kebijakan pembangunan di Provinsi Sulawesi Tengah,” harapnya.
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, dengan peserta yang berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulawesi Tengah.
Selama pelatihan, peserta akan dibekali dengan pengetahuan teknis mengenai metode pengumpulan, pengolahan, validasi, dan diseminasi data. Selain itu, peserta juga akan mempelajari pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung integrasi data statistik sektoral.
Sumber: