Prabowo: Indonesia Konsisten Mendukung Palestina Selama Puluhan Tahun

Rabu 15-10-2025,20:14 WIB
Reporter : Mihardin
Editor : Mihardin

Jakarta, Disway.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, sejak lama Indonesia konsisten memperjuangkan kemerdekaan serta perdamaian di Palestina. Prabowo sendiri mengaku telah menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina sejak puluhan tahun lalu, saat dirinya masih muda.

“Memang ini tekad kita sebagai bangsa. Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda,” ungkap Prabowo saat berada di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa, 14 Oktober 2025.

Ia baru saja kembali ke Indonesia usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir.

Sejarah mencatat bahwa Indonesia secara resmi mengakui kemerdekaan Palestina pada 15 November 1988, tidak lama setelah Deklarasi Kemerdekaan Palestina yang dibacakan oleh Yasser Arafat di Aljir, Aljazair.

Prabowo menambahkan, di bawah kepemimpinannya, Indonesia terus menunjukkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina melalui berbagai langkah, termasuk memberikan bantuan berupa beras kepada Palestina yang tengah berkonflik dengan Israel.

“Kita terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina. Kita juga kirim bantuan pangan cukup besar, ribuan ton beras. Dan kita terus komit untuk mendukung ini,” ujar Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden menjelaskan bahwa forum tingkat tinggi di Mesir menghasilkan kesepakatan awal terkait gencatan senjata serta langkah-langkah menuju perdamaian permanen antara Israel dan Palestina.

Menurutnya, gencatan senjata di Gaza sudah mulai diterapkan dan menjadi langkah awal yang positif menuju perdamaian menyeluruh di wilayah Timur Tengah.

"Di situ kita kumpul, saya kira banyak tokoh dari banyak negara menyaksikan tanda tangan pokok-pokok persetujuan, rencana gencatan senjata yang nantinya mengarah kepada perdamaian keseluruhan," kata Prabowo.

Prabowo juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam menjaga stabilitas kawasan. Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian (peacekeeping) jika mendapat permintaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Mereka bertanya, bagaimana kesiapan Indonesia, kami katakan kami siap, kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping, Indonesia siap," tutupnya.

Kategori :