Masukkan tomat hijau, belimbing wuluh (jika menggunakan), dan cabai rawit utuh.
Masak terus hingga ikan matang sempurna dan bumbu meresap. Cicipi dan koreksi rasa. Jika suka, tambahkan sedikit penyedap rasa.
4. Sentuhan Akhir (Opsional):
Beberapa variasi Palumara menambahkan daun kemangi di akhir proses memasak untuk aroma yang lebih segar. Jika Anda suka, masukkan daun kemangi sesaat sebelum api dimatikan. Aduk sebentar.
5. Penyajian:
Sajikan Palumara selagi hangat dengan nasi putih. Anda juga bisa menambahkan irisan mentimun atau sambal terasi sebagai pelengkap.
Tips Sukses Membuat Palumara:
- Pilih Ikan Segar: Kunci utama Palumara yang lezat adalah ikan yang segar. Ikan segar memiliki daging yang kenyal dan mata yang bening.
- Bakar Kunyit: Membakar kunyit sebelum dihaluskan akan mengeluarkan aroma yang lebih kuat dan membuat warna kuah lebih cantik.
- Jangan Terlalu Sering Diaduk: Saat memasak ikan, hindari mengaduk terlalu sering agar ikan tidak hancur. Cukup sesekali dibalik perlahan.
- Sesuaikan Tingkat Keasaman: Tingkat keasaman Palumara bisa disesuaikan dengan selera Anda. Gunakan lebih banyak air asam jawa atau belimbing wuluh jika ingin lebih asam.
- Variasi Santan: Beberapa daerah di Sulteng ada yang menambahkan santan encer untuk Palumara, terutama jika ingin rasa yang lebih gurih dan sedikit kental. Namun, Palumara tradisional cenderung bening tanpa santan.
Selamat mencoba resep Palumara khas Sulawesi Tengah! Semoga hidangan ini dapat membawa cita rasa otentik dari Bumi Tadulako ke dapur Anda.