Komisi Informasi Sulteng Ikut Rakornas ke-16 Bahas Keterbukaan Informasi Publik dan Ketahanan Nasional

Komisi Informasi Sulteng Ikut Rakornas ke-16 Bahas Keterbukaan Informasi Publik dan Ketahanan Nasional

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) melalui Komisi Informasi Provinsi Sulteng turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-16 serta Rapat Kerja Teknis ke-14 Komisi Informasi se-Indonesia.-Foto: sultengprov.go.id-

Palu, Disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) melalui Komisi Informasi Provinsi Sulteng turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-16 serta Rapat Kerja Teknis ke-14 Komisi Informasi se-Indonesia. Acara yang mengangkat tema “Penguatan Keterbukaan Informasi Publik dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional” ini digelar di Mercure Tangerang Centre pada Senin (29/9/2025).

Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, dalam arahannya menekankan bahwa Komisi Informasi merupakan lembaga resmi yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Lembaga ini memiliki mandat untuk menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mekanisme mediasi maupun ajudikasi nonlitigasi.

“Tujuan pembentukan Komisi Informasi adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terbuka, mendorong partisipasi aktif masyarakat, serta mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan,” ujar Donny.

Ia menambahkan, keterbukaan informasi publik menjadi salah satu fondasi utama dalam memperkuat ketahanan nasional di era digital. Menurutnya, transparansi pemerintahan dan akses masyarakat terhadap informasi yang akurat serta terpercaya akan memperkuat stabilitas bangsa dalam menghadapi tantangan global.

Sejalan dengan visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045 sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029, keterbukaan informasi publik dipandang krusial untuk memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, serta penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).

Rakornas kali ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam memperkuat kelembagaan sekaligus menopang ketahanan nasional. Fokus utamanya meliputi kemandirian di sektor pangan, energi, air, hingga pengembangan ekonomi syariah, digital, hijau, dan biru.

Sekretaris Dinas Kominfosantik Sulteng sekaligus Sekretaris Komisi Informasi Provinsi Sulteng, Aswin Saudo, menjelaskan bahwa Sulawesi Tengah sebenarnya sempat ditunjuk sebagai tuan rumah Rakornas ke-16. Namun, karena adanya kebijakan efisiensi, penyelenggaraan akhirnya dipusatkan di Provinsi Banten.

“Pada prinsipnya pemerintah propinsi tetap siap untuk di tunjuk sebagai tuan rumah rakor berikutnya karena bapak gubernur sangat mendorong keterbukaan insformasi di seluruh sektor publik di sulawesi tengah, kami tetap mendukung penuh terselenggaranya Rakornas ini. Harapannya, rekomendasi yang dihasilkan dapat benar-benar memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata Aswin.

Rakornas kali ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Penasihat Khusus Presiden RI Purnomo Yusgiantoro, Wakil Menteri Pertahanan RI Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI Nezar Patria, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Arya Sandhiyudha, serta jajaran Komisioner Komisi Informasi Pusat.

Sumber: