Atraksi Pencak Silat Prajurit TNI Bikin Raja Abdullah II Terpukau

Jakarta, Disway.id - Pertunjukan pencak silat Merpati Putih yang dibawakan prajurit TNI sukses mencuri perhatian Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein saat berkunjung ke Indonesia untuk bertemu Presiden RI Prabowo Subianto. Salah satu aksi yang memukau adalah kemampuan prajurit memecahkan tumpukan bata hebel hanya dengan sekali hentakan.

Tidak hanya memperagakan jurus-jurus, para prajurit juga menunjukkan kemampuan ekstrem dengan menghancurkan lima tumpukan bata menggunakan kepala. Aksi itu membuat Raja Abdullah II terpukau melihat ketangguhan prajurit Indonesia.

Unjuk kemampuan tersebut juga menghadirkan prajurit perempuan. Dengan penuh keyakinan, mereka mampu mematahkan bilah besi hanya dengan sekali tebas, baik menggunakan lengan maupun tendangan. Atraksi bela diri ini merupakan bagian dari uji kesiapan pasukan TNI agar mampu bertugas di berbagai kondisi lapangan.

Demonstrasi pencak silat ini menjadi salah satu rangkaian kolaborasi latihan antara TNI dan Angkatan Bersenjata (AB) Yordania dalam agenda bertema Kontraterorisme. Acara digelar di Lapangan Tembak Brigif I Parako Korps Pasukan Gerak Cepat (Pasgat), Jakarta, Sabtu (15/11/2025).

Selain atraksi bela diri, kedua angkatan juga menampilkan simulasi penyerbuan berbasis teknologi drone. Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II menyaksikan langsung seluruh rangkaian demonstrasi tersebut.

Raja Abdullah II hadir dengan seragam militernya, sementara Prabowo mengenakan pakaian safari krem. Mereka tiba menggunakan helikopter sekitar pukul 10.50 WIB dan langsung disambut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta para kepala staf matra TNI.

Suasana penyambutan semakin meriah dengan kehadiran para siswa SD, SMP, dan SMA yang melambaikan bendera Indonesia dan Yordania. Setelah acara selesai, Raja Abdullah II dan Prabowo memberikan apresiasi langsung kepada prajurit TNI dan AB Yordania, sebelum kemudian bertolak menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.

Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Bakom Angga Raka Prabowo, serta delegasi Yordania.

Kolaborasi militer Indonesia–Yordania terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Indonesia sebelumnya telah mengirimkan tim TNI untuk mengikuti latihan tempur di King Abdullah Special Operations Training Center, sementara Yordania mengirimkan perwira menengah untuk mengikuti program pendidikan di Lemhannas RI. Selain itu, kerja sama bidang teknologi drone menjadi salah satu fokus pendalaman kemampuan kedua negara.

Sumber: