Gubernur Anwar Hafid Nikmati Keindahan Pantai Rakata: Sulawesi Tengah Adalah Anugerah yang Harus Kita Jaga

Gubernur Anwar Hafid Nikmati Keindahan Pantai Rakata: Sulawesi Tengah Adalah Anugerah yang Harus Kita Jaga

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengunjungi Pantai Rakata di Pelawa Baru, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat, 25 Oktober 2025. -Foto: Instagram/anwarhafid14-

Parigi Moutong, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengunjungi Pantai Rakata di Pelawa Baru, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat, 25 Oktober 2025. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan kekagumannya terhadap keindahan alam Sulteng yang disebutnya sebagai anugerah luar biasa yang wajib dijaga bersama.

“Menikmati keindahan Pantai Rakata di Parigi Moutong, Pelawa Baru. Sulawesi Tengah selalu menyimpan begitu banyak pesona alam yang luar biasa indah. Setiap sudutnya adalah anugerah yang patut kita jaga dan banggakan,” ujar Anwar Hafid dikutip dari Instagramnya.

Pantai Rakata dikenal dengan hamparan pasir putih dan panorama laut biru yang menenangkan. Keindahan alamnya menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan di Parigi Moutong dan kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Gubernur Anwar mengatakan, potensi wisata alam seperti Pantai Rakata harus dikelola dengan bijak agar bisa menjadi sumber kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

“Kita ingin pariwisata Sulteng tumbuh tanpa merusak alam. Kemajuan harus sejalan dengan tanggung jawab menjaga keindahan yang Tuhan titipkan kepada kita,” tegasnya.

Dalam kunjungannya, Anwar juga tampak didampingi Ketua TP-PKK Sulteng, Ny. Sry Nirwanti Bahasoan, yang turut menikmati panorama pantai. Gubernur kemudian menutup kunjungan dengan ungkapan personal yang menggambarkan rasa cinta dan keberaniannya.

“Kalau sembilan berani itu untuk Sulteng, kalau sembilan nyawa itu untukmu,” ucap Anwar dengan senyum kepada sang istri.

Pantai Rakata menjadi simbol kekayaan alam Sulawesi Tengah yang terus mendorong semangat pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata berbasis keberlanjutan serta memperkuat identitas daerah sebagai destinasi eksotis di Indonesia Timur.

Sumber: