Anwar Hafid Tegaskan Pembangunan di Wilayah Tambang Harus Beri Manfaat bagi Warga

Anwar Hafid Tegaskan Pembangunan di Wilayah Tambang Harus Beri Manfaat bagi Warga

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Bupati Morowali Utara menginisiasi pertemuan penting dengan 16 perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Morowali Utara (Morut), Senin, 27 Oktober 2025.-Foto: Instagram/anwarhafid14-

Morowali Utara, Disway.id – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid mengambil langkah nyata dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Bersama Bupati Morowali Utara (Morut), Delis Julkarson Hehi, ia menginisiasi pertemuan dengan 16 perusahaan tambang yang beroperasi di daerah tersebut.

Pertemuan yang digelar pada Senin (27/10/2025) itu menghasilkan kesepakatan penting: seluruh perusahaan tambang berkomitmen untuk berkolaborasi membangun dan memperbaiki ruas jalan Towi–Kolonedale, jalur vital yang menghubungkan kawasan industri dengan pusat ekonomi masyarakat.

“Baru saja kami selesai melakukan pertemuan dengan para pengusaha tambang di Kabupaten Morowali Utara. Saya bersama Pak Bupati menginisiasi pertemuan ini untuk membahas penanganan jalan dari Kolonedale ke Towi,” ujar Gubernur Anwar Hafid.

Ia menuturkan, dukungan yang diberikan para pengusaha tambang merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mendukung pembangunan daerah.

“Alhamdulillah, gayung bersambut. Kami bersepakat untuk bersama-sama menangani jalan-jalan itu. Insyaallah pada 2026 nanti masyarakat sudah bisa menikmati akses jalan yang lebih baik,” tambahnya.

Para pengusaha tambang menilai perbaikan jalur Towi–Kolonedale sangat mendesak dilakukan karena menjadi urat nadi distribusi barang dan hasil tambang, sekaligus mempermudah mobilitas masyarakat di sekitar wilayah tambang.

Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di daerah penghasil tambang tidak boleh hanya menguntungkan sektor industri, melainkan juga harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal.

“Pembangunan di wilayah industri harus berdampak luas. Tidak hanya bagi perusahaan, tapi juga bagi warga sekitar,” tegasnya.

Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Tengah.

Sumber: