Asisten II: Duta Pancasila Paskibraka Sulteng sebuah Kehormatan sekaligus Tanggung Jawab Besar

Asisten II: Duta Pancasila Paskibraka Sulteng sebuah Kehormatan sekaligus Tanggung Jawab Besar

Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 dilantik.-Foto: sultengprov.go.id-

Palu, Disway.id – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto melantik Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025. Pelantikan berlangsung di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Rabu 11 Juni 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulteng, Arfan, serta Direktur Penyelenggaraan Program Paskibraka Nasional, Fuad Lutfi, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulteng, pengurus Paskibraka Sulteng, serta pejabat terkait lainya.

Dalam sambutan tertulis Gubernur Sulteng yang dibacakan oleh Asisten II, Rudi Dewanto mengapresiasi tinggi kepada para duta yang telah terpilih. Ia menyebutkan bahwa menjadi Duta Pancasila merupakan sebuah kehormatan sekaligus amanah besar bagi generasi muda.

“Menjadi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar. Di tangan kalian, terletak harapan untuk menjadi teladan, bukan hanya dalam hal disiplin dan kepemimpinan, tetapi juga dalam menanamkan dan menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat,” kata Rudi Dewanto dalam sambutannya.

Dia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga eksistensi nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan globalisasi, pergeseran budaya, dan kemajuan teknologi. Menurutnya, pemahaman yang kuat terhadap ideologi bangsa akan menjadi fondasi kokoh dalam membangun masa depan Indonesia yang berkarakter.

“Di tengah dinamika zaman yang terus berubah, para duta ini diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang inspiratif. Melalui berbagai kegiatan dan inisiatif, mereka dapat menjadi jembatan antara nilai-nilai Pancasila dan realitas kehidupan masyarakat,” katanya.

Tak hanya kepada para duta, Gubernur melalui sambutannya juga memberikan pesan khusus kepada para pembina dan pelatih. Ia berharap agar pendampingan yang diberikan tidak sebatas teknis, tetapi juga mencakup nilai-nilai moral dan wawasan kebangsaan.

“Motivasi dari para pembina sangat penting agar para duta mampu mengemban tugas ini dengan baik. Dengan bimbingan yang tepat, mereka akan tumbuh menjadi sosok teladan yang menjunjung tinggi semangat gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan,” pungkasnya.

Menutup sambutannya, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara, demi mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan berkelanjutan.

“Setiap langkah kecil yang kalian ambil hari ini akan berkontribusi pada masa depan bangsa. Mari kita bangun bersama Sulawesi Tengah yang lebih baik, berkarakter, dan berdaya saing,” katanya.

Sumber: