Buka FGD KakaoNomics, Wagub Sulteng Dorong Ekonomi Inklusif dan Pertanian Berkelanjutan

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido membuka acara puncak Semarak Sulteng Nambaso 2025, Sabtu 19 April 2025 malam.-Foto: Istimewa-
Palu, Disway.id – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Wagub Sulteng) Reny A Lamadjido membuka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bertema KakaoNomics: Akselerasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Pengembangan Kakao Sulawesi Tengah, Senin, 4 Agustus 2025.
Acara ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia.
Reny mengapresiasi terselenggaranya forum ini. Menurutnya ini memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekosistem kakao sebagai komoditas unggulan daerah.
“Kakao merupakan komoditas strategis yang tidak hanya menopang perekonomian masyarakat, tetapi juga mencerminkan identitas pertanian Sulawesi Tengah. Saya menyambut baik sinergi yang dilakukan oleh Bank Indonesia bersama Kementerian dan seluruh pemangku kepentingan,” terang Reny.
Ia juga mengungkapkan keterlibatannya secara pribadi dalam sektor pertanian kakao, yang memberikan pemahaman langsung terhadap berbagai tantangan yang dihadapi petani dan pelaku usaha. Karena itu, Reny mengajak seluruh pihak—baik dari unsur pemerintah, swasta, lembaga keuangan, maupun akademisi—untuk bersinergi dalam membangun ekosistem kakao yang tangguh, inklusif, dan berorientasi pada peningkatan nilai tambah.
Lebih jauh, Wakil Gubernur menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk mendorong transformasi sektor pertanian ke arah yang lebih modern dan produktif, sejalan dengan visi pembangunan daerah menuju kawasan pertanian dan industri yang berkelanjutan.
“Kami menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah secara signifikan, dan sektor pertanian khususnya kakao menjadi pilar penting untuk mewujudkan hal tersebut,” tambahnya.
Forum diskusi ini turut dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM, pejabat pemerintah daerah, pimpinan dinas terkait, akademisi, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga keuangan, serta pelaku usaha dan petani kakao.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cenderamata kepada para narasumber dan moderator. Prosesi tersebut dipimpin oleh Wakil Gubernur dan didampingi oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Roni Hartawan.
Sumber: