Bakesbangpol Sulteng Dampingi Gubernur Anwar Hafid Kunjungan Kerja ke PT Vale Indonesia

Bakesbangpol Sulteng Dampingi Gubernur Anwar Hafid Kunjungan Kerja ke PT Vale Indonesia

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menghadiri seremoni pemotongan pertama (First Cut Ceremony) proyek investasi milik PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) di Bahodopi Blok 1, Kabupaten Morowali.-Foto: sultengprov.go.id-

Luwu Timur, Disway.id – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah, Arfan, turut serta mendampingi Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dalam kunjungan kerja ke kawasan operasional PT Vale Indonesia Tbk yang berlokasi di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, pada Senin (8/9/2025).

Kunjungan ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mempererat kolaborasi serta komunikasi dengan mitra korporasi strategis, khususnya yang memiliki dampak ekonomi dan sosial di wilayah Sulawesi.

Rombongan Gubernur bertolak dari Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu, pada pukul 07.15 WITA menggunakan maskapai Pelita Air. Sebelumnya, Gubernur bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan, serta sejumlah pejabat daerah tampak bersiap di ruang VIP bandara sejak pukul 06.42 WITA.

Dalam kegiatan tersebut, Arfan dan jajaran Bakesbangpol turut berperan mendukung jalannya agenda resmi Gubernur yang mencakup audiensi serta tinjauan lapangan di lingkungan PT Vale.

“Kehadiran kami dari Bakesbangpol menjadi kunci penting dalam menjaga koordinasi sekaligus membangun komunikasi strategis antara pemerintah daerah dengan pihak perusahaan, demi mendukung pembangunan dan stabilitas daerah,” ujar Arfan.

Rangkaian kegiatan kunjungan direncanakan selesai pada sore hari dengan estimasi waktu kepulangan rombongan ke Palu sekitar pukul 15.30 WITA. Seluruh agenda berlangsung dengan tertib dan lancar tanpa hambatan berarti.

Kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan kelembagaan antara Pemprov Sulawesi Tengah dan PT Vale Indonesia, serta mendorong kerja sama yang berkelanjutan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan stabilitas sosial di kawasan.

Sumber: