Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor, Akses Jalan Trans Sulawesi di Banggai Putus

Rabu 08-10-2025,13:31 WIB
Reporter : Mihardin
Editor : Mihardin

Palu, Disway.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan bahwa akses jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Desa Lontio dan Desa Huhak di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, terputus akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus menjelaskan, hujan deras menyebabkan kerusakan di tiga titik akses jalan, satu ruas jalan ambles, serta material longsor menutupi sebagian jalur utama antar desa di Kecamatan Bunta.

“Hujan deras mengakibatkan tiga titik akses jalan terdampak, satu ruas jalan ambles, serta material longsor menutup sebagian jalur utama penghubung antardesa di Kecamatan Bunta,” katanya dilansir dari Antara, Selasa, 7 Oktober 2025.

Selain mengganggu akses transportasi, banjir juga merendam sekitar 30 rumah warga dan satu kantor desa. Satu unit alat berat serta satu mobil dilaporkan turut terdampak saat kejadian berlangsung.

Meski tidak ada korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi, Akris menyebut kondisi jalan hingga kini belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat karena genangan air dan tumpukan material longsor di beberapa titik.

Untuk mempercepat penanganan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Banggai bersama BPBD Sulteng telah turun langsung ke lokasi guna melakukan asesmen terhadap dampak dan kebutuhan darurat di wilayah terdampak.

“Tiga unit alat berat jenis ekskavator telah dikerahkan untuk melakukan pembersihan material longsor dan membuka jalan alternatif agar akses masyarakat segera pulih,” ujarnya.

Ia menambahkan, kebutuhan mendesak saat ini meliputi tambahan alat berat, mobil tangki, serta pasokan air bersih untuk membantu warga dan memperlancar proses penanganan darurat.

Pihak BPBD terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar akses jalan segera kembali normal. Akris juga mengimbau masyarakat di sekitar lereng perbukitan, bantaran sungai, dan wilayah pesisir agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan serta segera melapor ke BPBD setempat bila terjadi kondisi darurat agar penanganan bisa dilakukan secepatnya.

Kategori :