50 KK Terdampak Banjir di Banggai, BPBD Sulteng Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
BPBD Sulawesi Tengah melaporkan sebanyak 50 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang melanda Desa Poh, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Rabu, 29 Oktober 2025 malam.-Foto: Antara-
Palu, Disway.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah melaporkan sebanyak 50 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang melanda Desa Poh, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Rabu, 29 Oktober 2025 malam.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, menjelaskan dari Palu, Kamis, bahwa banjir terjadi sekitar pukul 21.00 WITA setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.
“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air Sungai Poh meningkat dan meluap ke permukiman warga serta fasilitas umum di sekitar aliran sungai,” ujarnya.
Berdasarkan hasil asesmen awal, sedikitnya 50 KK terdampak, dengan dua unit rumah mengalami kerusakan ringan. Selain itu, satu sekolah dan satu polindes juga sempat tergenang air.
Akris memastikan tidak ada korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi akibat banjir tersebut.
Ia menambahkan, BPBD Sulteng berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Banggai yang saat ini masih melakukan asesmen lanjutan di lapangan untuk menentukan langkah penanganan berikutnya.
Dari hasil penilaian sementara, kebutuhan mendesak mencakup bantuan logistik penanggulangan bencana dan tambahan personel untuk membantu pembersihan lingkungan.
Akris menuturkan, kondisi banjir kini telah berangsur surut dan masyarakat mulai melakukan pembersihan rumah serta jalan yang sempat tergenang.
“Banjir sudah surut, warga kini melakukan pembersihan rumah masing-masing dan ruas jalan,” katanya.
Sumber: