Palu, Disway.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan bahwa curah hujan tinggi pada Minggu, 16 November 2025, mengakibatkan empat desa di Kabupaten Buol terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus menyampaikan di Palu pada Senin bahwa banjir tersebut melanda tiga kecamatan di wilayah Buol.
“Banjir terjadi di dua desa di Kecamatan Bokat, yakni Desa Poongan dan Desa Tikopo, Desa Inalatan di Kecamatan Bunobogu, serta Desa Potangoan di Kecamatan Bukal,” katanya.
Menurut Akris, tingginya intensitas hujan membuat sungai-sungai kecil tidak mampu menampung limpahan air dari kawasan pegunungan. Kondisi itu menyebabkan luapan air yang masuk ke permukiman warga di sepanjang bantaran sungai.
Usai menerima laporan, BPBD bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Buol dan aparat desa langsung melakukan asesmen awal serta berkoordinasi untuk penanganan cepat di lapangan.
Dari data sementara, Desa Tikopo tercatat sebagai lokasi terdampak terbesar dengan 96 kepala keluarga atau 297 jiwa, termasuk 12 balita.
“Adapun Desa Poongan, Desa Inalatan dan Desa Potangoan masih dalam proses pendataan," ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi akibat peristiwa ini.
Kebutuhan mendesak saat ini meliputi bantuan logistik penanggulangan bencana, normalisasi aliran sungai, suplai air bersih, serta sembako. Hingga kini, sejumlah rumah warga masih berada dalam kondisi terendam.