Jadi Inspektur Upacara, Gubernur Anwar: Tanamkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Senin 02-06-2025,14:16 WIB
Reporter : Mihardin
Editor : Mihardin

Palu, Disway.id – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid memimpin upacara dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sulteng, Senin (2/6/2025). Dalam upacara ini, Anwar menjadi Inspektur Upacara yang berlangsung secara khidmat itu.

Upacara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Reny A Lamadjido, Ketua DPRD Sulteng Arus Abdul Karim, serta para pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng).

Dalam kesempatan ini, Anwar membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang menekankan pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis, tetapi jiwa bangsa yang menjadi pedoman dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” kata Anwar Hafid dalam pidatonya.

Lebih lanjut, Anwar menyampaikan, di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, nilai-nilai Pancasila harus terus ditanamkan dalam berbagai aspek kehidupan: pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital.

“Sekolah dan universitas harus melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh secara karakter. Pemerintahan dan birokrasi harus mencerminkan keadilan sosial dan pelayanan publik yang berpihak pada rakyat,” katanya.

Dia juga menegaskan pentingnya pemberdayaan UMKM, koperasi, dan ekonomi kerakyatan agar keadilan sosial tidak hanya menjadi wacana, tetapi dirasakan nyata oleh seluruh masyarakat. Termasuk, menjadikan ruang digital sebagai wadah interaksi yang menjunjung etika, toleransi, dan semangat gotong-royong.

Maka itu, Anwar mengajak untuk menjadikan Pancasila sebagai inspirasi dalam setiap tindakan dan kebijakan, serta menjadikannya sebagai fondasi utama dalam membangun masa depan Indonesia.

“Jika kita ingin Indonesia yang dihormati, maka kita harus memastikan Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut pembangunan. Mari terus bergotong-royong, menjaga persatuan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Kategori :