Prabowo Siapkan Program Besar: Sapi untuk Rakyat Menuju Kedaulatan Pangan

Senin 22-09-2025,14:11 WIB
Reporter : Mihardin
Editor : Mihardin

Jakarta, Disway.id - Presiden Prabowo Subianto tengah menyiapkan program strategis nasional yang berfokus pada peternakan sapi. Bukan sekadar menyediakan daging kurban atau susu kotak di sekolah, melainkan membangun fondasi besar untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

---------------------------------------------------------------------------

Kebutuhan protein hewani di Indonesia terus meningkat, sementara pasokan dalam negeri masih sangat bergantung pada impor. Karena itu, pemerintah menggagas Program Peningkatan Produksi Daging dan Susu Nasional. Visi utama program ini jelas: mengurangi ketergantungan impor dan mewujudkan swasembada pangan, sekaligus memperkuat peternakan lokal.

Keunggulan Program

1. Mengurangi Impor

Saat ini sekitar 79% kebutuhan susu dan sebagian besar daging sapi masih dipenuhi dari luar negeri. Program ini menargetkan pengurangan defisit secara signifikan, hingga tercapai swasembada pada komoditas tertentu.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Peternak

Bukan hanya untuk skala besar, pemerintah juga menggandeng peternak kecil melalui akses bibit unggul, teknologi, pakan berkualitas, dan pendanaan bersubsidi. Tujuannya agar pendapatan peternak naik dan kesejahteraan meningkat.

3. Modernisasi Peternakan

Penerapan teknologi baru seperti inseminasi buatan, manajemen pakan efisien, dan sistem peternakan terintegrasi akan meningkatkan produktivitas per ekor sapi.

4. Pemerataan Pembangunan

Dengan lokasi tersebar di berbagai daerah, program ini membuka peluang kerja baru, memperkuat ekonomi lokal, dan mengurangi ketimpangan pembangunan antarwilayah.

Lokasi dan Anggaran

Program ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mencakup lebih dari 21 lokasi, di antaranya:

  • Sulawesi Selatan: Giliren, Sajoanging, Gowa
  • Sulawesi Tengah: Lembah Napu.
  • Kalimantan Timur: Sepaku.
  • Kalimantan Selatan: Awang Bangkal Timur, Rantau Balai.
  • Jawa: Sumedang, Garut, Majalengka (Kertajati), Indramayu, Brebes, Blora, Blitar.
  • Sumatera Utara: Deli Serdang.
  • Nusa Tenggara: Sumba (NTT), Sumbawa (NTB).
  • Papua Selatan: Merauke.

Untuk mendukungnya, pemerintah menambah anggaran Rp2,13 triliun pada 2025 yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH). Dana ini dipakai untuk impor sapi indukan, penyediaan pakan, fasilitas peternakan, serta penerapan teknologi modern.

Kategori :