Pemkab Sigi Ajak BMA Buol Tata Kelola Adat Inklusif dan Berkelanjutan

Pemkab Sigi, Sulteng, menggandeng Badan Musyawarah Adat (BMA) Buol dalam tata kelola adat yang inklusif dan berkelanjutan.-Foto: Istimewa-
Sigi, Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), menggandeng Badan Musyawarah Adat (BMA) Buol dalam tata kelola Adat yang inklusif dan berkelanjutan. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sigi, Nuim Hayat.
"Kami berharap dengan kunjungan BMA Buol ini dapat menjadi awal kerja sama yang baik dalam penguatan nilai-nilai adat dan budaya lokal di masing-masing daerah," kata Nuim Hayat di Bora, Sabtu (10/5/2025).
Dia mengatakan, pertemuan itu dapat saling tukar informasi dan diskusi mengenai tata laksana adat antara Kabupaten Sigi dan Buol.
"Salah satu pokok pembahasan utama adalah rencana pelaksanaan Rembuk Budaya se-Sulawesi Tengah yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Buol," ucapnya.
Dia menjelaskan, melalui kunjungan BMA Buol ini dapat menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antardaerah dalam pelestarian nilai-nilai adat dan budaya di Sulawesi Tengah.
"Tentunya ini mencerminkan semangat gotong royong lintas daerah dalam menjaga warisan budaya dan adat istiadat sebagai fondasi kehidupan masyarakat Sulawesi Tengah yang majemuk dan harmonis," tuturnya.
Ke depan semua dewan adat harus mampu menjaga adat istiadat dan harmoni sosial di daerah itu. "Dewan adat harus bisa bersama-sama pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjaga adat istiadat, harmoni sosial, netralitas dalam politik," pungkasnya.
Pentingnya keberlanjutan dewan adat di Kabupaten Sigi sebagai wadah untuk menjaga lingkungan setempat. "Pelestarian nilai-nilai adat dan budaya penting sebagai landasan pembangunan daerah di masa mendatang," katanya.
Sumber: