Menkes Sebut TBC Penyakit Menular Paling Mematikan Ketimbang Covid-19

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.-Foto: Disway.id -
Jakarta, Disway.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit menular yang paling mematikan di Indonesia. Kematian akibat penyakit ini mencapai lebih dari 100 ribu orang setiap tahunnya lebih tinggi dari Covid-19.
"Ini besar sekali, lebih besar dari Covid. Di Indonesia, setiap tahun 100 ribu lebih meninggal. Jadi 5 menit 2 (orang meninggal)" kata Budi di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).
Dia menjelaskan, penyakit TBC sudah ada sejak dahulu paling banyak memakan korban jiwa ketimbang penyakit mematikan lainnya. Dalam 100 tahun terakhir, kata Budi, penyakit TBC sudah memakan 1 miliar korban jiwa.
Sementara dalam setahun lanjut Budi, 1 juta orang di dunia meninggal dunia akibat penyakit TBC. "Itu tinggi sekali," katanya.
Tahun 2022 setelah wabah Covid-19 mereda, kata dia, diperkirakan ada sekitar 1 juta kasus TBC di Indonesi. Dari perkiraan kasus tersebut, hanya 400 ribu kasus TBC yang berhasil dideteksi.
"Hanya 400 ribu yang ketemu. 600 ribunya kita nggak tahu di mana. Kalau disini ada TBC, kita juga nggak tahu," kata Budi.
Sekarang ini lanjut Budi, obat TBC telah ditemukan. Namun untuk dapat sembuh secara total, penderita TBC harus mengonsumsi obat tersebut secara rutin selama 6 bulan.
Jika diminum secara rutin, kata Budi, obat itu dapat menghentikan penularan TBC. Bahkan penderitanya dapat sembuh total dari penyakit mematikan tersebut.
"Masalahnya obatnya itu pilnya banyak tuh. Antara 4 sampai 6 pil, mesti diminum 6 bulan. Jadi sampai selesai obatnya," kata Budi.
Budi menuturkan, TBC ini penyakit menular yang sifatnya sama seperti Covid-19. Untuk mendeteksinya harus melalui screening kesehatan.
"Jadi sama seperti Covid, harus di screening supaya ketahuan siapa yang kena TBC. Sekarang kita lagi cari teknologi baru yang bisa lebih mudah," katanya.
Sumber: