Sekjen Kementan Minta Kolaborasi Lintas Sektor Tangani Sawah Tadah Hujan untuk Swasembada Pangan

Sekjen Kementan Minta Kolaborasi Lintas Sektor Tangani Sawah Tadah Hujan untuk Swasembada Pangan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil.-Foto: Antara-

Palu, Disway.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengoptimalkan lahan sawah dan mendukung pencapaian target swasembada pangan nasional.

"Dari sekitar 7,89 juta hektare sawah di Indonesia, 3,7 juta hektare merupakan sawah tadah hujan," kata Ali saat mengikuti Rakornas percepatan swasembada pangan menghadapi musim kemarau 2025 seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/5/2025).

Menurut dia, hal itu menjadi tantangan besar saat musim kemarau di Indonesia. Maka itu, kata dia, sistem irigasi harus baik.

"Ini harus dihadapi dengan sistem irigasi serta pompanisasi, agar lahan pertanian, dan sawah masyarakat tetap berproduksi dengan baik," ujarnya.

Diketahui Pemkab Sigi melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan setempat senantiasa menjaga keberadaan lahan pertanian di daerah itu melalui pemetaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Luas lahan pertanian di Kabupaten Sigi mencapai 15.280 hektare.

Sebelumnya, Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, bakal segera melakukan optimalisasi lahan pertanian seluas 400 hektare yang rusak akibat bencana 2018 untuk dimanfaatkan kembali masyarakat. Optimalisasi lahan itu, kata dia, tujuannya untuk mewujudkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Sigi.

"Kami sudah merencanakan optimalisasi lahan terdampak bencana sebagai bagian dari strategi mendukung swasembada pangan," katanya saat mengikuti Rakornas percepatan swasembada pangan menghadapi musim kemarau 2025 di Kodim 1306 Kota Palu seprt dikutipdari Antara, Rabu (4/5/2025).

Sumber: