Pemkab Donggala Dorong Wujudkan Sektor Perikanan Laut Berbasis Ekonomi Biru

Bupati Donggala Vera Elena Laruni memberikan bantuan kepada nelayan di wilayah hukumnya.-Foto: Pemkab Donggala-
Donggala, Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) mendorong nelayan untuk mengembangkan kawasan ekonomi biru atau ekonomi laut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
Hal itu dikatakan Bupati Donggala Vera Elena Laruni. Dia mengatakan, kawasan ekonomi biru ini terdiri dari sentra-sentra produksi, perdagangan komoditas kelautan, perikanan, jasa, perumahan, dan kegiatan terkait lainnya.
"Jadi tujuannya program ini guna meningkatkan produksi, produktivitas, dan kualitas serta meningkatkan pendapatan nelayan serta pengelola ikan yang adil, dan merata di Donggala," pungkas Vera di Balaesang, Donggala, Sulteng, Kamis 1 Mei 2025.
Vera menjelaskan, pengembangan kawasan ekonomi biru itu sejalan dengan visi misi pemerintah daerah (pemda) yakni Donggala sejahtera, maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. Dia juga mengatakan, akan memaksimalkan sumber daya manusia.
"Saat ini pemerintah daerah berusaha untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya lokal yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal, memperkuat konektivitas, dan infrastruktur maju serta mempercepat transformasi tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel," terangnya.
Pemerintah daerah (pemda) juga menyerahkan kepada masyarakat pelaku usaha perikanan di Kecamatan Balaesang, Balaesang Tanjung, dan Sirenja berupa Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) elektronik ATM sebanyak 3.085 pelaku usaha perikanan.
"Kami juga membagikan 35 ribu benih ikan nila untuk budidaya pekarangan dalam mendukung ketahanan pangan keluarga dan melakukan pemberdayaan ekonomi ibu-ibu melalui pengelolaan Pengelolaan Warung Serba Ada (Waserda) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) guna mendorong partisipasi perempuan dalam usaha perikanan," katanya.
Dia berharap, program pembangunan perikanan dan kelautan itu bisa mengubah kehidupan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil untuk bangkit serta mampu bersaing dengan masyarakat lainnya.
"Saya ingatkan agar pemerintah desa dan kecamatan dapat bekerja secara terpadu dan berkoordinasi dengan baik. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan dan merasakan manfaat dari program tersebut," pungkasnya.
Sumber: