Pemkab Buol Usul Bandara Pogogul Ganti Nama Jadi Abdul Karim Mbouw, Ini Alasannya

Bandara Pogogul Buol, Sulteng.-Foto: Facebook -
Buol, Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah, mengusulkan penggantian nama Bandar Udara (Bandara) Pogogul menjadi Bandara Pogogul Abdul Karim Mbouw ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kenapa?
Wakil Bupati Buol Moh Nasir Dj Daimaroto menjelaskan, perubahan nama bandara itu untuk mengenang jasa Abdul Karim Mbouw dan juga memperkuat identitas sejarah daerah serta mendukung strategi pembangunan Buol ke depan. Dengan demikian, dia berharap, hal itu dapat menjadi daya tarik investor.
"Bandara Pogogul Abdul Karim Mbouw diharapkan menjadi pintu gerbang modern yang menarik bagi investor, dan wisatawan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Buol," kata Nasir melalui keterangan tertulisnya, Minggu (11/5/2025).
Nasir mengatakan, perubahan nama bandara di Buol itu merupakan bagian dari program 100 hari kerja pemerintahan yang dipimpin oleh Bupati Risaharyudi Triwibowo. Karena, kata dia, Abdul Karim Mbouw merupakan bupati pertama Buol yang memiliki peran penting dalam sejarah pembangunan bandara dan daerah itu.
"Jadi, perubahan nama bandar udara ini adalah tonggak sejarah bagi Buol sebab almarhum Abdul Karim Mbouw memiliki peran penting dalam sejarah pembangunan bandara dan pembentukan daerah ini," katanya.
Dia mengatakan, beberapa persyaratan juga sudah dilakukan untuk mengganti nama bandara tersebut. salah satunya yakni persetujuan dari DPRD sebagai syarat administratif.
"Harus ada persetujuan dari DPRD setempat sebelum usulan itu diajukan ke Kementerian Perhubungan, Alhamdulillah sudah ada persetujuan itu dari DPRD Buol," bebernya.
Tidak hanya itu, kata dia, pemerintah daerah harus mempersiapkan persyaratan lainnya seperti persetujuan dari keluarga almarhum, Raja Buol, Forum kepala desa, Bupati, Gubernur, dan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kalau semua persetujuan itu sudah lengkap, usulan ini akan kami ajukan ke Kementerian Perhubungan untuk proses penetapan secara resmi nama Bandara Pogogul Abdul Karim Mbouw," pungkasnya.
Nasir berharap, melalui perubahan nama bandara itu bisa memperkuat konektivitas udara Buol dan meningkatkan frekuensi penerbangan di daerah tersebut.
"Harapannya ke depan dengan perubahan nama bandara itu dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian dan mobilitas masyarakat di wilayah di Kabupaten Buol," katanya.
Sekadar diketahui, usulan perubahan nama bandara itu sudah ditetapkan DPRD Kabupaten Buol sebagai dasar penyusunan peraturan daerah (perda) di Buol. Perubahan nama itu juga sebagai bentuk penghormatan atas jasa Bupati pertama Kabupaten Buol Abdul Karim Mbouw sekaligus tokoh pejuang dan perintis pembangunan bandara itu.
Sumber: