Gus Ipul Ingatkan Kepala Daerah Transparan Terkait Penerimaan Siswa Sekolah Rakyat

Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae menemui Mensos Saifullah Yusuf dan Wamensos Agus Jabo Priyono untuk menyampaikan kesiapan Kabupaten Sigi membangun Sekolah Rakyat.-Foto: Pemkab Sigi-
Sigi, Disway.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta kepada kepala daerah untuk transparan dalam proses seleksi calon siswa Sekolah Rakyat di masing-masing wilayahnya. Siswa-siswi yang masuk Sekolah Rakyat harus berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Saya mengajak semua kepala daerah untuk bersama-sama menyeleksi peserta didik untuk masuk Sekolah Rakyat ini dengan objektif," kata Gus Ipul saay menerima Bupati Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Moh Rizal Intjenae seperti dikutip dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).
Gus Ipul mengatakan, kepala daerah di delapan kabupaten di Indonesia harus bersikap objektif dalam pengambilan keputusan. Terutama, sambungnya, dalam proses seleksi peserta didik Sekolah Rakyat.
"Saya ingatkan pentingnya sikap objektif dalam pengambilan keputusan itu kepada daerah di delapan kabupaten yakni Sigi, Buton Tengah, Belitung Timur, Banggai Kepulauan, Takalar, Empat Lawang, Kuningan, dan Sopeng," tuturnya.
Pembangunan Sekolah Rakyat didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga peserta didik yang belajar di Sekolah Rakyat gratis.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Moh Rizal Intjenae meminta bantuan dan dukungan Kementerian Sosial (Kemensos) soal pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah hukumnya. Bahkan, Rizal sudah menemui Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Mensos (Wamensos) Agus Jabo Priyono untuk menyampaikan kesiapan Kabupaten Sigi membangun Sekolah Rakyat.
"Harapan kami agar program pembangunan Sekolah Rakyat dapat direalisasikan di Kabupaten Sigi," kata Rizal dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (19/5/2025).
Rizal menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi sudah menyiapkan lahan di kawasan Hunian Tetap (Huntap) Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru. Lahan yang disiapkan kata dia, 10 hektar.
"Sebagai dukungan konkret, kami juga sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare yang berlokasi di Pombewe, yang berdekatan dengan Kampus UIN Datokarama Palu," ujarnya.
Sumber: