Gubernur Sulteng Pastikan Layanan Kesehatan Menjangkau Wilayah Terpencil

Jumat 15-08-2025,17:36 WIB
Reporter : Mihardin
Editor : Mihardin

Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga ke daerah-daerah terpencil. Pernyataan ini ia sampaikan dalam program Dialog Interaktif Fokus Kita yang disiarkan langsung Pro 1 RRI Palu dari Gedung Karebata LPP RRI, Jumat (15/8/2025).

Dialog tersebut membahas program Berani Sehat, yang menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam meningkatkan akses serta mutu pelayanan kesehatan. Anwar menargetkan, pada 2026 seluruh wilayah yang selama ini terisolasi, seperti Pemimpin Bali dan Tiongkok-Kapak, sudah memiliki jalur transportasi yang memadai.

“Langkah pertama adalah membuka isolasi wilayah, memastikan transportasi lancar, lalu membangun layanan kesehatan berkelanjutan bersama pemerintah daerah,” ujarnya.

Selain membuka akses transportasi, ia berencana membangun Rumah Sakit Pratama di titik-titik strategis dan terpencil, termasuk Pak Kapal. Pemerintah juga memprioritaskan pendirian rumah sakit spesialis sesuai kebutuhan daerah, misalnya rumah sakit khusus penyakit paru di Dimanggai dan Dipalingi.

Untuk merealisasikan program ini, Pemprov Sulteng mengalokasikan minimal Rp260 miliar per tahun dari APBD, di luar pos belanja pegawai. Dana tersebut diarahkan untuk pembangunan rumah sakit, peningkatan fasilitas, serta pengadaan peralatan medis modern.

Anwar optimistis, program Berani Sehat mampu menghadirkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. “Dengan akses terbuka, fasilitas memadai, dan tenaga medis yang siap, seluruh rakyat Sulteng harus merasakan manfaat pembangunan kesehatan tanpa terkecuali,” tegasnya.

Kategori :